Kamu yang selalu mendampingiku disaat aku menangis jauh lebih
berarti dibanding mereka yang menemaniku disaat aku tertawa. Dirimu begitu
berarti bagiku, saat aku menangis, dirimu menjadi saksi tetesan air mataku, dan
dirimu lebih berarti lagi, saat aku penuh dengan keputusasaan, dirimu berusaha
merangkai kembali mimpi mimpiku..
Namun apakah semua itu akan kembali.. setelah dirimu pergi
dari sisiku.. mengapa engkau menghapus semua cita cita yang dulu pernah kita
tuju. Mengapa engkau berhenti mengharapkan impian yang dulu pernah kita impikan
menjadi hal yang nyata, dan mengapa dirimu berputus asa mewujudkan harapan yang
pernah menjadi impian kita,,
Kini aku disini sendiri tanpa seseorang yang dulu selalu
menemani kesepianku,, aku terdiam sepi tanpa sosok dirimu disampingku.. seorang
yang selalu setia menemaniku melewati detik demi detik yang berlalu. Mungkin memang
benar dirimu bukan pasangan tulang rusukku yang diciptakan Allah untuk
menemaniku menjalani hidup ini. Namun aku selalu berharap dirimu bahagia
disana, tanpa diriku yang masih mengharapkanmu…. Aku harap engkaupun begituuuuu….
Mendoakan agar aku bisa hidup tanpa sosokmu lagi..